Bab 393: Menguji Lukas

"Aku tidak tahu apakah polisi mereka telah memperoleh sesuatu. Namun, berdasarkan pengetahuanku tentang polisi Kota Surakarta, seharusnya ada jadilah kabar baik malam ini." Ucapan Herman akhirnya membuat Willy lega untuk saat ini. Bahkan kalau dia tahu bahwa sebagian besar ucapannya dimaksudkan untuk menghiburnya, Willy juga senang di dalam hatinya!

"Kak Herman, apakah kamu melihat Wulan dan Mutia hari ini? Bagaimana emosi mereka?" Willy telah berada di tempat seperti itu. Dia, seorang pria, merasa bahwa setiap menit dan setiap detik adalah penderitaan, apalagi dua orang gadis cantik seperti mereka!

"Tidak apa-apa, Mutia relatif lebih baik, situasi Wulan agak buruk." Hati Willy tenggelam, persis seperti yang dia pikirkan!