"Kita harus keluar dari sini."
Tian menjawab pertanyaan Cessie meskipun ia sendiri tidak tahu, apakah benar itu jalan keluarnya, sebab saat ia memeriksa tadi, tidak ada celah dari pintu itu sendiri untuk dibuka.
Ruangan itu seperti tanpa pintu, hingga ia sendiri tidak tahu apakah bisa keluar dari tempat itu atau tidak.
Akan tetapi, jika ditanya apa yang harus mereka lakukan sekarang, itulah yang harus dilakukan.
"Aku sudah berusaha untuk menggeser, tapi tidak bisa, sepertinya mereka tidak mempergunakan pintu seperti ruangan manusia pada umumnya, ini ruangan sekelilingnya batu, apa harus digeser?"
Tian berbalik, pria itu melangkah menuju dinding yang diyakini adalah pintu ruangan tersebut.
Pemuda itu memeriksa sesaat. Benar-benar tidak ada celah.
"Bagaimana?" tanya Cessie sambil ikut melangkah dan berdiri di samping Tian.
"Benar, tidak ada celah sama sekali, aku akan coba menggunakan kekuatanku untuk menggesernya.".