"Apakah itu akan membuat semuanya bisa teratasi?"
"Kau bertanya tentang rasa di hatimu, bukan? Kau harus memastikan dahulu seberapa penting dia di hatimu, mungkin saja rasa cintamu tertahan karena pikiranmu yang tidak mau membuat dia sedih lantaran kau tidak bisa menjadi pria yang senantiasa ada di sisi calonmu itu."
"Apakah kau juga punya masalah itu?"
"Masalah?"
"Tentang ragu bahwa kau bisa menjadi pria yang baik untuk wanita yang kau sukai?"
"Ada."
"Apa itu? Karena kau sibuk?"
"Bukan itu."
"Jadi?"
"Kau lihat rumahku ini?"
"Ada apa dengan rumahmu? Rumahmu ini sangat nyaman meskipun tidak besar. Tetapi, situasi di dalamnya sangat harmonis antara kau dan juga ibumu, itu yang membuat rumah ini hangat."