Setelah melakukan hal demikian, Virginia menyerang pria bermasker itu dengan kekuatan bintang yang ia miliki, hanya saja, karena pria bermasker itu juga bukan orang biasa, serangan Virginia meleset.
Melihat hal itu, Tian segera melompat dan masuk ke dalam pertarungan antara Virginia dengan pria bermasker tersebut.
Menyaksikan temannya dikeroyok, para pria yang lain yang tadi bermunculan secara misterius sama-sama menyerang Tian, hingga pertarungan semakin ramai.
Kekuatan bintang yang digunakan Tian untuk menutupi pertarungan agar manusia di pasar tidak tahu, membuat pertarungan mereka tidak terlihat oleh mata.
Karena sedang dilanda kemarahan, Tian menyerang dengan sangat membabi buta.
Hingga dalam sekejap, para pria bermasker itu berjatuhan dan pria yang menyandera Virginia melarikan diri merasa tidak mampu untuk mengatasi Tian yang sedang mengamuk.