Bab 251: Memberikan Ampunan

Saat mengetahui kalau lawan sudah menghembuskan nafas terakhir, maka pada saat itu juga Ketua Han mencabut Pedang Naga Langit miliknya.

Brukk!!!

Pendekar Golok Neraka jatuh ke tanah. Tapi yang jatuh pertama kali adalah kedua lututnya. Disusul kemudian dengan seluruh tubuhnya. Ia jatuh dalam keadaan telungkup.

"Kalian masih bisa berjalan, bukan?" tanya Ketua Han kepada sepuluh pendekar kelas satu yang ada di sana.

"Bisa, Ketua," jawabnya sedikit ketakutan.

"Bagus," tukas Ketua Han sambil menganggukkan kepala. "Kalau begitu, segera pergi dari sini. Kuburkan mayat Tuan Leng Yu dengan layak. Jangan lupakan juga wasiatnya yang terakhir,"

Sepuluh pendekar kelas satu itu bangkit berdiri. Walaupun susah, tapi mereka tetap berusaha semampunya.

"Telan pil ini,"

Ketua Han melemparkan sepuluh butir pil warna putih kepada para pendekar kela satu tersebut. Hebatnya, ia melemparkan pil itu tepat kepada mereka masing-masing.