Bab 142: Perhatian Adelia

Naufal berkata sambil tersenyum, tetapi psikologi Adelia sangat tidak menyenangkan.

Jika Naufal tahu bahwa dia memiliki seorang putri, dan karena dia menderita penyakit sejak dia lahir, dia bahkan tidak pernah keluar dari rumah sakit ketika dia dewasa, aku tidak tahu bagaimana perasaannya secara psikologis.

Jadi jauhkan dari dia untuk saat ini.

Biarkan dia mengalami kebanggaan menjadi seorang ayah untuk sementara waktu, lagipula, setelah melihat Thea, apa yang akan dihadapi dan ditanggung oleh Naufal, dia sendiri tidak berani berpikir.

"Mari kita bicara tentang putriku nanti."

Adelia dengan cepat melewati topik pembicaraan.

Naufal tidak tahu pikiran psikologis Adelia, dan tersenyum dan berkata, "Mengapa kita tidak memiliki seorang putri untuk memanjakanku?"

Hati Adelia sakit lagi.

"Mari kita bicarakan, kamu makan dengan cepat, itu akan dingin sebentar lagi, bukankah Tomi mengatakan kamu sakit perut? Jangan membuangnya."