Bab 193: Tidak Ada Yang Lebih Penting

Fitri menangis dan memarahi Saat ini, mendengarkan kata-kata Tara, dia memukul dada Tara dengan keras, Dia ingin melampiaskan, dia ingin mengajari pria di depannya dengan keras..

Tara pertama kali menghadapi pemukulan Fitri dan tidak menghentikannya, mengangkat dadanya, meletakkan tangannya di sekitar Fitri dan membiarkannya memukulinya dengan santai. Kekuatan tangan Fitri mirip dengan menggelitik.

Melihat Fitri memukulinya, Tara masih berkata, "Pukul saja aku sesukamu Selama kamu bisa tenang, kamu bisa memaafkanku karena telah memukulku."

Ketika Fitri mendengar ini, dia mendorong Tara menjauh dan menyeka air mata di wajahnya dan berkata, "Kamu bajingan."

Tara buru-buru memohon belas kasihan dan berkata, "Maaf Fitri, aku seharusnya tidak mengatakan itu maafkan aku "

Fitri mengambil tongkat itu sekarang dan memukul Tara, "Kamu jahat."