Unduh Aplikasi
9.76% Kehidupan Mistik: Ladang Dimensi Lain Pengubah Nasib / Chapter 41: Sebuah Pistol

Bab 41: Sebuah Pistol

Bubur polenta yang direbus Fitri di malam hari, dan bubur yang direbus dalam panci besar sangat harum. Makanan pokoknya adalah lontong kukus panas, sisa rebusan daging kelinci pada siang hari, dan satu lagi kentang goreng bawang, Rasanya juga sangat enak.

Fitri berkata saat makan: "Saudaraku Yono, ayo kita petik buah elm dari pohon elm besok. Ayo buat nasi buah elm pasti enak."

Yono paling tertarik pada makanan. Ketika dia di kampung halaman, dia sering pergi ke pohon untuk memetik buah elm untuk dimakan di musim semi. Dia juga makan nasi buah elm ibunya, yang sangat enak.

"Oke, ayo kita petik besok. Ada pohon elm tua di depan pintu. Ada banyak buah elm. Kalau kamu tidak bilang, aku lupa buah elm itu. Aku tidak bisa makan buah ini sebelumnya. "

Keesokan paginya, Fitri tidak pergi ke gunung tetapi mengatur rak anggur dengan Yono, dengan hati-hati meregangkan tanaman merambat dan mengikatnya ke rak anggur.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C41
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk