Dengan membawa kantong mayat, Winston dan Aiden perlahan keluar dari ruangan otopsi. Tampak kondisi di sekitar ruangan keluarga kini berubah sepi.
Api yang membawa di dalam tungku perapian pun sudah padam tak tersisa, tanpa pikir panjang mereka berdua segera membawa korban keluar dari ruangan tersebut.
"Aku benar-benar yakin akan membelikan Tuhan Maxim kepada polisi itu?" tanya Aiden membuka pembicaraan.
"Mau bagaimana lagi, Aiden. Itu satu-satunya pilihan kita untuk mengamankan korban, tidak mungkin kita membiarkannya disini tanpa pengawasan," ucap Winston.
"Hmm … Kurasa kau ada benarnya juga, Ben. Lalu dimana kita akan menginap? Apa kita kembali saja ke apartemenmu di Kota Marseille?" tanya Aiden.
"Kita tidak mungkin kembali di malam hari seperti ini, rata-rata para kriminal akan bergerak di malam hari dan hal itu sudah sangat rawan," ucap Winston.
"Lalu dimana kita akan menginap? Apa di rumah ini?" tanya Aiden.