Lu Hetai berkata dengan malu, "Tapi tidak peduli apa yang kamu katakan ..."
"Bagaimana kakak tertuaku itu, paman pasti juga sudah tahu jelas."
Jiang Wan mengerutkan kening dan berkata, "Tidak perlu berkata lagi, paman, pulanglah. Aku masih ada 200.000 Yuan disini, akan ku berikan untukmu dulu. Jangan kesini lagi untuk sementara waktu, aku akan sangat sibuk beberapa hari kedepan."
Lu Hetai memutar jarinya dan bertanya, "Wanwan, 200.000 Yuan itu terlalu sedikit, apalagi jika ketika pulang langsung bertemu dengan bibimu, sepupumu juga butuh uang untuk bisa sekolah, masih ada les juga, jadi untuk uang yang akan dikeluarkan…."
Jiang Wan menahan perasaan tidak sabar di dalam hatinya.
Jika bukan karena Lu Hetai masih berguna, ia benar-benar tidak ingin berurusan dengan orang ini.
Lu Hetai seperti lubang yang tidak akan bisa terisi penuh, membuat Jiang Wan heran, bagaimana bisa ibunya bisa menahan diri dan terus membantu pamannya itu.