Tong Manyun memegangi perutnya sembari meraung dengan keras, "Ranran, apa kamu senang sekarang! Kami ini adalah orang tuamu, bagaimana bisa kamu melakukan ini pada kami!
Masalah keluarga kita ini, tidak bisakah kita selesaikan dengan tenang dan secara pribadi saja? Kenapa harus sampai memanggil polisi? Kamu mencukupi semua kebutuhanmu, juga untuk sekolahmu, apa kami salah? Apa kamu sengaja mau mempermalukan kami di depan banyak orang!"
"Ah…." rasa sakit samar muncul di wajahnya, "Perutku sakit, ah, anakku, aku tidak bisa bernafas, dokter… dokter…."
Yan Xia pusing gara-gara teriakan keduanya, tapi lawan bicaranya adalah wanita yang sedang hamil, jika terjadi sesuatu, ia juga tidak bisa melakukan apa-apa.
Polisi muda itu bertanya dengan suara rendah, "Kak Yan, apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Jiang Yu melipat tangannya dan menatap Yan Xia dengan dingin, seolah ia berkata, sampah, hal sepele saja tidak bisa dilakukan dengan baik.