Unduh Aplikasi
91.66% Misteri Sinden Pasar Rebo / Chapter 22: MENEMANI KARSIH

Bab 22: MENEMANI KARSIH

Karsih keluar dari kamarnya, wajahnya begitu pucat. Kondisi itu membuat Darminto dan juga Minah merasa khawatir melihat apa yang terjadi pada keponakannya itu.

"Kenapa wajahmu tampak pucat begitu, Sih?"

"Aku juga tidak tahu, apakah aku harus ke dokter lagi, ya?"

"Sebaiknya begitu Sih, supaya kamu benar-benar fit, sehat dan bisa manggung. Kalau kamu tampak sakit-sakitan begini bagaimana mungkin kamu bisa manggung dengan baik?"

"Iya, badanku juga rasanya tidak enak sekali. Apakah hal ini terjadi karena aku terlalu capek? Padahal besok malam aku harus kembali nyinden."

"Masih sakit kok nyinden." Ucap Darminto kepada Karsih.

"Iya, Paman. Aku harus nyinden karena aku sudah menerima uang DP pembayaran acara tersebut. Kalau aku tidak datang maka acara itu dipastikan akan gagal karena aku adalah sinden utama yang diminta oleh mereka."

"Acaranya di mana, Sih?" tanya Minah kepada Karsih.

"Acaranya di rumah siapa ya? Aku lupa Bibi!"

"Yang pasti bukan di rumah Broto lagi kan?"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C22
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk