"Ugh… apa itu tadi? Kepalaku terasa berputar dan aneh…." Perasaan pusing dan sakit kepala yang sangat intens menerjang dirinya. Juga, fenomena aneh yang terjadi pada dirinya menambah rasa kebingungannya. Ini bukan sesuatu yang biasa terjadi dalam kehidupan normal dan sehari-hari.
Dia awalnya meremehkan kejadian ini. Memang, hal ini tidak masuk dalam akal manusia, terutama dia yang pernah mengikuti kelas filsafat. Inti dari filsafat itu sendiri adalah membuat kesimpulan dan mencari sesuatu secara mandiri. Bukan melakukan sebuah kepercayaan secara asal dan tanpa bukti jelas apapun. Dia hanya akan mempercayai sesuatu hal yang bisa dipercaya, atau paling tidak masih masuk akal dalam nalarnya.
Ketika dia melihat tangannya, dia bergumam, "Hmm… aku tidak ingat memiliki tangan kasar dan sekecil ini. Aku seharusnya lebih dewasa dari ini, juga tidak memiliki kamar dengan interior seperti ini. Terlihat sangat aneh… ketinggalan zaman dan memberikan aura kuno. Ini bukan jenis kamar yang ada di dunia modern."
"Oh, cermin! Aku tidak ingat benda itu ada dalam kamarku. Baguslah karena dengan ini aku bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi!" Dia berjalan pada cermin di salah satu sisi ruangan.
Cermin tersebut sangat luas. Mencapai lebar dan tinggi tubuh manusia. Benda itu dapat digunakan untuk bercermin tepat seluruh tubuh dari ujung kepala hingga kaki. Baguslah untuk memiliki satu dari pada banyak cermin berukuran kecil namun berkali-kali. Tetapi setelah dipikir lagi, bukankah seseorang hanya memerlukan cermin yang memuat wajah mereka dan tidak lebih?
"Aku adalah… Keith Claes! Kenapa ini bisa terjadi?" dia berteriak secara spontan. "Bagaimana ini bisa terjadi? Apa pesan tersebut memang benar-benar nyata? Jika benar seperti itu, setidaknya biarkan aku menghancurkan flashdisk berisi beberapa gambar terlarang. Aku tidak ingin orang lain menemukan benda itu yang merupakan aibku."
Orang normal pasti akan memiliki perubahan emosi ketika mengalami fenomena aneh seperti ini. Entah itu adalah fenomena aneh atau pengalaman yang tidak biasa, mereka akan terkejut dan mengalami perubahan emosi. Tentu ini tidak akan terjadi untuk semua orang. Beberapa psikopat, tidak berperasaan, dan orang yang terlalu tenang mungkin akan tetap dalam diam dan malah akan memikirkan sesuatu yang harus dilakukan dari pada memikirkan apa yang terjadi. Sungguh cara berpikir yang memandang ke depan.
*Brak!*
Pintu terbuka dengan cepat sampai membentur dinding dan membuat suara keras. Ini membuat Keith saat ini merasa kaget selama beberapa saat dan secara refleks memandang pada asal suara yang berupa pintu tersebut.
Keith saat ini dengan ingatannya sebagai raja wibu di dunianya sebelumnya, tentu saja dapat mengetahui dari siapa dan apa yang terjadi. Satu-satunya orang dengan semangat terlalu membara di dunia ini tak lain lagi adalah kakak tirinya saat ini, Katarina Claes.
"Ada apa, Keith…. Tidak biasanya kamu berteriak saat pagi hari seperti ini. Apa terjadi sesuatu yang luar biasa?" pertanyaan Katarina dengan ekspresi khawatirnya.
'Katarina Claes, kakak tiriku saat ini dan merupakan satu-satunya putri dari pasangan Milidiana Claes dan Luigi Claes. Sikapnya sangat energik dan tidak peka dengan perlakuan orang terhadap dirinya. Meskipun dia memiliki pengamatan kurang peka terhadap orang yang berusaha mendekatinya, dia akan memberikan perhatian pada mereka yang membutuhkan. Dia juga akan sangat mengkhawatirkan dan akan memahami ketika orang terdekatnya memiliki masalah. Bagus dalam bersosialisasi, buruk dalam pemikiran, dia mudah untuk ditipu.'
'Dalam animenya sendiri, tidak ada satupun yang berhasil menangkapnya perasaannya menggunakan cara lembut. Untuk bisa masuk dalam hubungan romansa dalam hidup Katarina, diperlukan gerakan agresif dan terlihat jelas. Meski tidak peka terhadap perasaan suka yang diarahkannya padanya, dia pada dasarnya sama saja seperti kebanyakan gadis yang menyukai romansa. Asalkan perasaan terhadapnya tersampaikan, maka sisanya akan mudah untuk membuat dia jatuh cinta.'
'Dia sama sepertiku yang merupakan seseorang yang telah bereinkarnasi. Hanya saja, dia tidak memiliki kehidupan luar biasa dan hanya gadis SMA 17 tahun biasa. Teman dekatnya bernama Acchan menjadi karakter yang diandalkannya ketika dalam masalah. Game kesukaannya adalah Fortune Love yang dengan kata lain adalah dunia ini. Pemikirannya yang sama sekali tidak peka ini membuat semua karakter jatuh cinta padanya. Tambahan tidak penting, aku menolak keras "reverse harem"!'
"Semuanya baik-baik saja, Nee-san. Aku hanya jatuh dari tempat tidurku karena terlalu banyak bergerak. Selebihnya, semuanya baik-baik saja. Tidak perlu yang ada dikhawatirkan. Lebih dari itu, sebaiknya Nee-san segera bersiap untuk hari ini," ucap Keith sambil tersenyum.
'Bisakah kamu menghilang wajah khawatirmu itu? Aku sudah pernah melihatnya dari cerita tentang dia yang sangat mengkhawatirkan seseorang terutama orang terdekatnya yang mendapatkan masalah. Ini terlihat ketika Maria diculik, yang mana dia mencari dan penuh resah selama beberapa hari. Ini malah akan menggangguku jika dia tidak segera pergi. Ini masih pagi hari, aku tidak ingin dia melakukan interogasi yang tidak perlu.' Keith memperhatikan dengan senyuman lembut paksa yang dibuatnya.
Kemampuannya sebagai anak IPS dan mendapatkan informasi dari anime dll. membuat dirinya dapat memperkirakan pikiran Catarina. Harapannya saat ini adalah gadis di depannya ini tidak akan memperdulikan tentang keanehannya hari ini. Meskipun kepintaran Catarina di bawah standar, tidak ada jaminan dia tidak akan membocorkan informasi dari Keith pada makhluk dengan kepintaran lebih tinggi.
"Benarkah?" tanya Catarina dengan khawatirnya yang dapat dilihat dari alisnya yang menurun.
'Huh, gadis yang satu ini memang akan menjadi merepotkan ketika dia sudah menetapkan pada satu tujuan. Dia memiliki kemauan besar dalam menyelesaikan ambisi dan tujuannya. Aku sebaiknya tidak membuat sesuatu yang akan membuatnya penasaran. Pokoknya, aku tidak boleh membiarkan dia tahu tentang reinkarnasiku meski kita berdua sama-sama bereinkarnasi ke dunia ini!'
"Benar, kok. Aku sama sekali tidak dalam masalah apapun. Nee-san tenang saja. Jika aku memiliki masalah, aku akan langsung mengabari Nee-san. Aku yakin kamu akan membantuku sebagai kakak yang sangat menyayangi adiknya. Juga, kita masih memiliki banyak teman lainnya untuk bisa membantu. Nee-san sama sekali tidak perlu untuk khawatir." Keith memberikan senyuman, menutupi kalimat-kalimat dalam pikirannya.
'Tetap tersenyum! Senyuman itu sendiri menunjukkan keceriaan yang merupakan lawan dari kesuraman dan kesedihan. Menambahkan berbagai cara untuk mengatasi suatu masalah juga menjadi cara untuk membuat seseorang menjadi lebih yakin untuk melepaskan diri dari kita. Di sini, justru dia lah yang menjadi masalah.'
"Baiklah, Keith. Aku akan meninggalkanmu. Carilah aku ketika kamu memerlukan bantuan. Nee-san-mu ini akan dengan senang hati membantu semua masalahmu." Catarina masih belum terlalu yakin tentang apakah Keith memang baik-baik saja, tetapi dia langsung berbalik dan meninggalkan ruangan.
'Huh, akhirnya aku bisa tenang juga.' Keith menghela napasnya sambil berkata dalam pikiran. Dia tidak ingin masalah lain datang setelah satu masalah usai, membuat dirinya tidak berani untuk berkata keras-keras. Masih banyak orang tinggal di dalam mansion ini. Akan ada banyak saksi mata ketika dia berisik.
Keith menuju ke atas ranjangnya sebelum berpikir. Konsentrasinya memikirkan tentang hal yang baru saja terjadi padanya. Juga, otaknya masih sedikit kacau ketika ingatannya dari dunia ini dan dunia sebelumnya bercampur. Banyak hal yang perlu dipikirkannya untuk masa depan, belum lagi dia juga masih kebingungan tentang kejadian sebelumnya.
'Baiklah, mari kita luruskan apa yang terjadi.' Keith menyilangkan kakinya. 'Pertama aku mendapatkan survey aneh, ternyata survey itu sungguhan, kemudian aku bereinkarnasi sebagai Keith Claes di dunia Hamefura. Aku tidak perlu terlalu memikirkan tentang menjadi Keith karena kehidupan di dunia ini tidak terlalu berbahaya, setidaknya sebagian besar dari latar anime.'
'Tapi bukan berarti aku harus senang tentang ini. Aku memiliki kehidupan milik orang lain dan perlu membiasakan diriku kembali dalam dunia ini. Kehidupanku sebelumnya dengan kehidupan karakter Keith Claes sangat berbeda jauh. Satu-satunya yang bisa kuandalkan adalah ingatan Keith tentang kehidupan sehari-harinya. Aku tidak boleh bertingkah aneh atau meniru tingkahku di kehidupan sebelumnya. Kehidupan sebagai bangsawan di dunia ini akan sedikit merepotkan.'
Have some idea about my story? Comment it and let me know.