Unduh Aplikasi
65.1% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 194: Penjelaaan

Bab 194: Penjelaaan

Fathan setelah melihat pesan dari Yera, ia langsung bersiap. Tadi, ia makan dan bersih-bersih terlebih dahulu dan sekarang baru melihat pesan itu. Fathan melajukan motornya menuju rumah mertuanya. Selang beberapa menit, ia sampai di depan rumah itu. Ia langsung mengetuk pintu.

"Assalamualaikum Bunda,"

Kemudian Aila membuka pintu. "Waalaikumussalam, masuk Than,"

Fathan menyalimi Bunda sebelum masuk. "Yera di mana Bun?"

"Tadi di kamar, samperin aja sana."

Fathan mengangguk. "Makasih Bun,"

Fathan melangkah menaiki tangga, menuju kamar Yera. Ia mengetuk pelan. "Ra,"

Tidak ada balasan. Fathan kembali mengetuk pintu. "Ra, gue masuk ya?"

Fathan membuka gagang pintu. Tak dikunci. Ia langsung terdiam, melihat pemandangan dua orang yang tidur di ranjang. Kayak lihat masa depan. Fathan tersenyum kecil, memasuki kamar Yera tak lupa menutup pintu. Fathan menghampiri

Yera yang tertidur pulas. Ia mengusap kepala Yera lalu menciumnya. "Miss you." ucap Fathan. Jujur, Fathan sangat rindu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C194
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk