Unduh Aplikasi
59.39% Sebuah Harap Tak Selalu Berakhir Baik / Chapter 177: Perkelahian

Bab 177: Perkelahian

Esoknya, Yera terbangun tengah malam. Ia meraba sampingnya yang kosong. Yera membuka mata seraya duduk, matanya menatap sekeliling. Tidak ada Fathan di kamar. "Than," panggil Yera.

Tidak ada sahutan, membuat Yera berdiri. Ia meringis saat tak kuat menahan pipis. Yera melangkah ke toilet yang berada di kamar. Ia berdecak, saat air di keran tidak keluar. Ia keluar kamar hendak menemui Fathan, namun Yera terdiam saat ruang tengah sampai dapur dalam keadaan gelap. Gadis itu meneguk salivanya lalu

berlari kecil ke ruang kerja Fathan.

"Than," panggil Yera saat masuk ke dalam. Fathan menoleh, mengernyit pelan.

"Kenapa bangun?"

Yera menghampiri Fathan. "Kebangun."

Fathan menarik pinggang Yera dan membawanya ke pangkuan. Fathan kembali fokus ke layar laptop. Sedangkan Yera bergerak tak nyaman.

"Diem Ra, nanti ada yang bangun." ucap Fathan.

Yera diam sambil mengernyit. "Siapa? Kan cuma ada kita berdua."

"Makanya diem."


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C177
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk