"sedang apa di sini?" tanya Ali tiba-tiba pada Fatimah.
"Maaf, saya rasa itu tidak penting. Permisi," tukas Fatimah dengan nada cuek.
Fatimah melangkah melewati Ali dan memakai alas kakinya, setelah itu ia melangkah akan pergi meninggalkan dari sana namun Ali melarangnya untuk pergi.
"Tunggu!" kata Ali.
Fatimah pun menghentikan langkahnya, entah kenapa ia tidak bisa menolak perkataan pria itu. Padahal ia tidak mau berlama-lama dengan pria itu, tapi langkahnya malah terhenti saat pria itu melarangnya untuk pergi.
Ali tersenyum tipis saat Fatimah terdiam, lalu ia memakai alas kaki dan menghampiri wanita itu. Ali berdiri di depan Fatimah dan menatap wanita itu dengan senyumnya, sedangkan Fatimah memilih untuk menatap kaki pria itu. Ia tidak bisa menatap wajah pria di hadapannya terlalu lama, karna hal itu akan membuatnya berharap jika suaminya bisa kembali lagi.
"Kenapa kamu terus menunduk?" tanya Ali pada Fatimah.