Unduh Aplikasi
88.47% PERFECT PAIN / Chapter 307: Chapter 307

Bab 307: Chapter 307

Gemercik hujan mulai membasahi bumi. Caca yang tidak membawa motor karena tak di izinkan bunda Renita lebih memilih menebeng ke Raga yang dengan senang hati menampung dirinya.

Caca tertawa ketika semakin lama semakin deras juga hujan yang mengguyur. Pikirannya seolah luntur oleh air hujan yang membasahi tubuhnya.

Raga hendak meminggirkan motornya untuk meneduh, tetapi Caca menolaknya dengan berteriak.

"JANGAN NEDUH, GA. HUJAN-HUJANAN AJA!" Teriaknya, agar suaranya tak teredam air hujan.

"Hah?"

"JANGAN NEDUH, HUJAN-HUJANAN AJA!"

"ENTAR LO SAKIT!" Kata Raga, tak kalah berteriak.

"GAK AKAN!"

"GAK USAH NGEYEL, TAR LO SAKIT!"

Setelah mengatakan itu, Raga menepikan motornya di tepi ruko yang sudah tutup. Mungkin karena adanya hujan.

"Gue gak akan sakit, cuman karena air hujan doang Raga!" Kesal Caca.

"Gak usah bacot! Lo sakit, semua orang yang repot!" Balas Raga.

"Semua orang yang repot, apa lonya aja yang khawatir kalo gue sakit?" Tanya Caca, sedikit menggoda.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C307
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk