Unduh Aplikasi
30.83% PERFECT PAIN / Chapter 107: Chapter 107

Bab 107: Chapter 107

Hari itu perempuan yang tengah asyik pulang kampung karena sedang beristirahat akibat penat bekerja berjalan – jalan. Perempuan yang berasal dari pulau labuan bajo itu sudah lama tidak pergi ke pantai, pantai yang tidak terlalu ramai lagi karena dulu tsunami yang menelan korban begitu banyak. Perempuan itu menginjakan kakinya disana setelah sekian lama ia tak pernah lagi ke pantai itu, ya, Pantai Namo.

Pantai itu bukan pertama kalinya menenggelamkan korban, itu kedua kalinya. Kali pertama yaitu dimana kedua orang tuanya lah menjadi korban disana. Tenggelam bersama bangunan yang sudah tak tertahankan, tenggelam bersama lautan manusia pada kala itu. Air matanya menetes, perempuan itu sangat merindukan kedua orang tuanya. Ia harus hidup besar di kota keras sendirian karena kedua orang tuanya yang sudah pergi.

"Aku kangen mah, pah." Rintih perempuan itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C107
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk