Iko langsung masuk ke dalam kabin dengan panik. Ternyata masih ada beberapa zombi yang berada di dalam dan sedang dihadapi oleh Boni, Jefri dan Sinta. Sedangkan Alyssa, gadis kecil itu melempari tubuh zombi yang sedang menyerang Sinta dengan kaleng-kaleng bekas minuman.
Wanita pujaannya itu nampak kesusahan untuk melawan karena tak memakai senjata tajam. Jefri dan Boni berhasil membunuh masing-masing zombi yang menyerang mereka dengan tombak.
Iko langsung bergegas membantu Sinta. Ditariknya zombi yang menghimpit wanita pujaannya itu dengan kesal. Lalu menancapkan pisau geriginya yang sudah meneteskan darah hitam ke dahi zombi itu tanpa belas kasihan.
"JLEB!"
Zombi itu langsung ambruk. Dada Iko naik turun, ia langung balik badan dan melihat Sinta ketakutan di sudut kabin. Sontak keduanya berpelukan dengan erat. Merebaklah tangis Sinta di sana.
"Hu hu hiks hiks hu hu."