Setelah Boni sudah masuk ke dalam mobil, Iko dan Indro mengejar Anya yang mau bunuh diri. Untung saja, Iko sangat cepat, ia lantas menggendong Anya di bahunya yang kokoh.
Tentu saja Anya tak mau, ia meronta. Iko langsung memasukkan Anya ke dalam mobil bersama yang lain. Dan menghadangnya untuk keluar lagi. Indro bergerak cepat dengan melajukan mobil berwarna hitam itu.
"Nggak Mas, keluarin aku Mas. Aku nggak mau di sini! Biarin aku keluar Mas!" pinta Anya.
Anya meronta, ia ingin melompat dari dalam mobil lewat pintu lain. Tubuhnya langsung ditangkap oleh Sinta. Anya kembali meronta, dengan ketabahan hati Sinta memeluk temannya itu.
"Lepasin aku Mbak, aku mau nyusul Jefri! Lepasin aku Mbak!!!"
Anya menangis, ia mendorong tubuh Sinta yang kurus itu berulang kali. Akan tetapi Sinta tak menyerah, ia menjaga pintu dengan ketat, sama seperti Iko yang menjaga sisi pintu lain.