Bab 36: Pembicaraan Di Antara Kopi

Dia merasa gamang berada di sana.

"Apa benar aku bisa tenang sekarang? Dan bisa tidur dengan nyenyak?"

Matanya menelisik sekitar, di segala penjuru terdapat begitu banyak tentara yang menjaga dengan sikap siap. Ia merasa lega mendapat penjagaan seketat itu. Untuk pertama kalinya, ia merasa aman dan mampu mengistirahatkan badannya yang mulai terasa lelah, di hari yang terasa cepat menjadi gelap dengan tenang.

Jefri tidur bersandingan dengan para pengungsi lainnya yang sudah tertidur lelap. Wajah-wajah lelah, takut, dan cemas terlihat jelas di setiap wajah parah pengungsi yang sedang berusaha tidur dengan nyenyak itu. Kekhawatiran akan adanya zombi, membuat mereka harus waspada meski dalam tidur.

"Grokkk!! Grokkk!! Grokk!!"

Suara dengkuran Boni begitu kencang, seperti tak punya kekhawatiran.

"Bon Bon," gumam Jefri ke temannya itu, lantas ikut tidur di sampingnya.