Unduh Aplikasi
55.98% Rayhan dan Nara / Chapter 159: Bab 159

Bab 159: Bab 159

Rayhan sudah siap untuk pergi ke rumah Nara, sejak tadi malam ia sudah berusaha untuk menghubungi gadis itu. Namun, tetap saja tidak mendapatkan jawaban. Jika sudah seperti ini bisa dipastikan jika Nara marah padanya.

Berkali-kali Rayhan melihat ke arah jam dindingnya. Masih pukul delapan pagi, rasanya sangat tidak pantas jika ia sudah bertamu di jam sepagi ini. Menurutnya, hari ini jam berputar begitu lambat.

"Kamu tumben udah bangun?"

Rayhan melihat ke arah Maminya yang terlihat kotor itu, wanita itu sepertinya sedang menanam bunga di taman belakang. Ia tadi juga melihat Papinya yang keluar dari gudang dengan membawa sebuah cangkul.

"Mau ke rumah Nara Mi." Jawab cowok itu.

Maminya mengernyitkan dahinya. "Kok belum berangkat?" Tanyanya.

"Iya, masih terlalu pagi. Jadi nungguin buat jam 9 dulu, biar agak siangan dikit." Jawab Rayhan.

Maminya mengangguk. "Tunggu ya, mami ada titipan buat Nara." Katanya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C159
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk