Bab 130: Bab 130

Nara melilitkan kedua tangannya pada pinggang Rayhan, mereka sudah pulang dari sekolah. Saat ini mereka sedang menuju ke tempat orang jualan pecel ayam sesuai permintaan dari Nara.

Rayhan hari ini memang membawa motornya, katanya kangen ga dipeluk Nara dari belakang, makanya ia menjalankan modus dengan membawa motor supaya mendapatkan pelukan.

"Nanti kalo tutup lagi, kita nyari makan apa yang?" Tanya Rayhan.

"Ih, ya jangan dong. Semoga aja buka. Aku udah pengen banget tau." Kata Nara.

"Ya kan misalkan sayang, kalo tutup kita nyari makan apa gitu? Kan buat persiapan juga, biar nanti kalo beneran tutup kita bisa langsung nyari makanan lain." Rayhan berkata dengan lembut.

"Hm, apa ya? Kamu pengen makan apa?" Tanya Nara balik.

"Kalo aku sih, lagi pengen makan mie ayam gitu. Tapi bisa besok aja atau kapan gitu, yang penting mah keinginan kamu harus terpenuhi dulu." Jawab Rayhan.

Nara tersenyum lalu mengeratkan pelukannya pada Rayhan.