Bab 115: Bab 115

Pagi ini, Nara sedang memakai sepatu sekolahnya di teras, ditemani Mamanya.

"Nara suka sama sepatu yang ini deh Ma, enak banget dipake." Kata Nara.

Mamanya tertawa. "Ya iya enak dipakainya, itu masih baru kan? Yang beli kemarin itu."

Nara ikut tertawa. "Mama tau aja."

"Semua kalo masih baru ya nyaman-nyaman aja. Enak gitu kalo dipake, kalo udah lama mah pasti ada aja, rasanya udah ga enak lah, inilah itulah." Kata Mamanya.

Nara berdiri dari duduknya setelah memakai sepatunya. Dia menghampiri mamanya dan mencium punggung tangan mamanya.

"Nara berangkat ya Ma." Kata Nara.

"Loh, ga sama Rayhan?" Tanya Mama Nara.

Nara menggeleng. "Enggak, Nara mau berangkat sendiri aja." Jawabnya.

"Berantem lagi?" Tanya mamanya dengan tatapan penuh selidik.

"Enggak, Nara emang pengen bawa mobil sendiri. Sekalian nanti mau ke Gramedia kalo jadi." Jawabnya.

"Bener ga berantem? Soalnya kemarin kamu juga pulang sendiri kan?" Tanya mamanya.