Unduh Aplikasi
32.74% Rayhan dan Nara / Chapter 93: Bab 93

Bab 93: Bab 93

Sesampainya dirumah, Nara langsung masuk ke dalam kamarnya. Saat mamanya memanggilnya untuk makan malam terlebih dahulu, Nara mengatakan jika dirinya sudah kenyang.

Setelah mengganti pakaiannya, Nara langsung merebahkan tubuhnya. Dia menatap langit-langit kamarnya.

Dalam diam, Nara masih merenungkan tentang tadi, dimana dia mengirimkan foto Alvin yang ada di cafe juga.

Nara masih teguh pada pendiriannya jika tindakannya tadi sudah benar. Menurutnya, lebih baik dia yang memberitahu sendiri, daripada Rayhan tahu dari orang lain.

Tanpa terasa air mata Nara keluar, entah kenapa dia jadi ingin menangis. Karena bisa dibilang, ini pertama kalinya mereka bertengkar sejak dekat dan pacaran.

Nara mengusap air matanya.

"Cengeng banget gue kaya gini aja nangis." Gumamnya.

Lalu membuka ponselnya dan melihat WhatsApp milik Rayhan, rupanya cowok itu sedang online. Namun, tidak mengirim pesan pada Nara.

"Yaelah, terserah deh. Mau marah juga silahkan." Nara menggerutu pelan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C93
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk