Bab 78: Bab 78

Rayhan memakai waist bag miliknya yang tadi ia letakkan di meja ruang tamu Nara. Ia memasukan ponselnya.

"Loh, kamu tadi bawa mobil?" Tanya Nara. Tadi Nara hanya membuka pintu saja saat Rayhan datang, tanpa melihat kendaraan cowok itu.

"Iya, yang. Kamu ga liat pas aku datang tadi?" Nara menggeleng.

"Aku kira ya kamu bawa motor aja. Berarti emang udah persiapan ya kalo kita mau keluar?" Kata Nara.

"Iya, soalnya kan ini masing siang, panas tuh. Jadi yaudah aku bawa mobil aja. Lagian motorku masih di bengkel." Kata Rayhan.

Nara mengangguk mengerti. Lalu mereka memasuki mobil Rayhan.

"Kamu berangkat jam berapa besok?" Tanya Nara sambil menatap Rayhan dari samping.

"Kata Papi sih jam 7 an gitu. Biar sampe sana agak cepet, biar agak lama lah, ya meskipun tetap aja cuma sebentar." Jawab Rayhan.

Nara mengangguk. "Kamu dulu tuh pernah sekolah disana apa gimana?" Tanya Nara.

Nara memang tidak tahu banyak tentang Rayhan. Ia hanya tahu jika dulu mereka pernah satu sekolah TK.