Setelah Maminya pergi. Rayhan pindah untuk duduk disamping Nara.
"Gimana? Mami gue enakan kan? Seru kan orangnya?" Tanya Rayhan.
Nara mengangguk antusias. "Ternyata semua yang ada di bayangan gue ga sesuai. Gue kira mami Lo orangnya ga gitu, makanya gue takut. Malu juga." Jawab Nara.
Rayhan tertawa.
"Ayo cobain sandwich nya." Kata Nara.
Rayhan mengalihkan pandangannya pada sandwich itu.
Lalu mengambilnya satu.
"Kok banyak sih sayurnya." Protes Rayhan.
"Gapapa, biar sehat. Lo kan ngerokok juga." Kata Nara.
"Tapi gue beneran ga doyan Ra. Gue sisihin ya sayurnya, yang lain dimakan kok." Bujuk Rayhan.
Nara menggeleng dan mengerucutkan bibirnya.
"Katanya sayang gue." Katanya pelan.
Rayhan yang gemas pun mencubit bibir Nara yang mengerucut itu.
"Ih, iya-iya nih gue makan. Demi Nara nih." Kata Rayhan.
Nara memperhatikan ekspresi wajah Rayhan yang terlihat tertekan. Nara ingin tertawa melihatnya.