Bab 49: Bab 49

Setelah puas berkeliling di Kampung Korea, mereka memutuskan untuk pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, lagipula wisata kampung Korea akan tutup di pukul sepuluh malam.

Semakin malam memang banyak pengunjung yang datang, bahkan bisa dibilang semakin ramai. Namun, udara dingin juga tidak bisa membohongi, membuat siapa saja ingin cepat masuk ke dalam selimut.

Tempat wisata dengan tema Korea, ditambah udara dingin, sangat pas sebagai tempat hiburan, layaknya benar-benar berada diluar negeri.

Rayhan dan Nara berjalan beriringan menuju parkiran mobil. 

"Capek ya?" Tanya Rayhan. Ia sedikit menyingkirkan rambut Nara yang menutup dahi gadis itu.

Nara hanya menjawab pertanyaan Rayhan dengan anggukan. Rasanya dia malas untuk membuka mulut.

Kakinya lelah, perutnya kekenyangan disebabkan dia menghabiskan dua tteokbokki, miliknya dan milik Rayhan.