Bab 261: BAB 261

Kilatan cahaya memenuhi udara dan segera setelah itu, gemuruh lain dan kemudian guntur turun. Cheeky duduk di tempatnya di sofa, melihat ke arah jendela, sedikit khawatir. Romi menghampirinya dan memberinya beberapa goresan di lehernya.

"Aku tidak akan membiarkan kalian keluar dalam cuaca seperti ini," kata Donna, menggelengkan kepalanya.

"Apakah kita perlu masuk ke ruang bawah tanah atau apa?" Aku bertanya.

"Aku pikir kita aman di rumah, karena tidak ada peringatan tornado. Tapi itu jelas tidak aman untuk dikendarai. Peddleman Road akan benar-benar banjir."

"Sial, kau benar," kata Romi.

"Apa itu?" Aku bertanya.

"Jalan yang mengarah ke jalan raya utama di sekitar sini tergenang air saat hujan deras," kata Romi. "Biasanya mengalir ke parit dengan cukup cepat, tetapi hanya setelah hujan berhenti."

Semburan sesuatu seperti kelegaan membanjiri diriku. Aku menggigit bibir bawahku. "Jadi, apakah itu berarti… aku tidak akan bisa pulang malam ini?"