Bab 82: BAB 82

Aku sudah merasakan hatiku hancur saat dia mengatakannya. Ada suara kecil yang kacau di dalam diriku yang berteriak meminta lebih, sangat berharap aku bisa mengatakan padanya bahwa aku menginginkan setiap bagian dari jiwanya.

Tapi itu adalah bagian dari diri Aku yang Aku butuhkan untuk berbaring untuk beristirahat. Aku sudah sangat pandai mengendalikan dorongan itu, dan aku merasa harus mempertahankan kemandirianku, bahkan jika Liam adalah kryptonite-ku.

Bahkan jika saat ini, tetap independen dari Liam terasa seperti hal terburuk di dunia ini.

Aku menarik napas panjang. "Benar. Di situlah garis berakhir, "kataku.

Aku membuatnya sekitar empat jam sebelum Aku mengirimi Liam teks.

>>Merah: Lihat celana boxer yang Sem ingin mulai bawa di bar . Aku mengiriminya foto yang baru saja dikirim Sem ke Aku. Ide desain terbarunya adalah sepasang pakaian dalam berwarna merah cerah dengan topi koboi tercetak di atasnya.

>> Liam: Sepertinya setiap celana dalam yang Aku miliki.