"Menurutmu dia akan datang lagi malam ini?" Yena menyangga dagunya sembari menatap waspada keluar jendela.
Jaelie duduk di sampingnya seraya fokus merapikan kuku-kukunya.
"Entahlah. Dari karakternya, aku tebak dia akan datang untuk mencoba peruntungan karena Lucifer sedang tidak ada."
"Begitu? Sepertinya dulu kalian sangat dekat yah."
"Kami adalah Tiga Naga Bumi, tentu memiliki hubungan yang cukup erat."
"Lalu bagaimana bisa Alister menjadi seperti itu? Aku pikir, meskipun dia berubah menjadi serakah dia tidak akan sampai menyakiti teman-teman terdekatnya 'kan?" Yena tak mengerti. Dia jadi sangat penasaran dengan Alister.
Jaelie menghela napas.
"Seharusnya begitu, tapi Alister sangat egois. Dia hanya memikirkan tentang dirinya. Dia bahkan tak segan untuk membunuh teman terdekatnya yang berusaha menghentikannya. Dulu Lucifer hampir mati di tangannya."
"Lucifer?" Yena sedikit mencondongkan tubuhnya.