Bab 92: BOHONGNYA SERLIN

"Iya," jawab Maya langsung pergi ke tempat menjemur baju sementara Aneska pergi berlawanan arah menuruni tangga yang menghubungkan lantai atas dan lantai bawah.

Sampai di bawah Aneska berpapasan lagi dengan Candra yang akan bersiap untuk ke luar.

"Aneska," sapa Candra ramah. "Mau ke mana?" tanyanya melihat Aneska sudah rapi dan terlihat segar dengan rambut yang setengah basah.

"Mau ke warung membeli sabun," jawab Aneska sopan melihat Candra yang ke luar dari rumah Ibu kostnya. Hatinya penasaran tapi tidak berani untuk bertanya, kenapa Candra ke luar dari rumah Ibu kost?

"Kalau begitu kita perginya sama-sama. Warung yang di depan itu bukan?" tanya Candra.

"Iya," jawab Aneska.

Candra segera membuka pintu pagar dan mempersilahkan Aneska untuk ke luar terlebih dahulu. "Silahkan, wanita yang pertama."

Aneska tersenyum. "Kamu sopan sekali. Bagiku, mau aku atau kamu terlebih dahulu tidak menjadi masalah. Sama-sama ke luar."