Unduh Aplikasi
100% Dendam Winarsih / Chapter 425: Epilog-Kebahagian Itu Sederhana

Bab 425: Epilog-Kebahagian Itu Sederhana

Mereka pulang ke rumah dengan tenang, kembali ke kehidupan mereka yang damai, Bram sudah tiada. Sekarang mereka bisa bernapas lega karena mereka akan menjalani hidup bahagia.

Sebulan lebih pasca kepergian Bram, dan saatnya Dino menunggu hari kelahiran anaknya yang pertama sedangkan Ian harus menunggu sebulan lagi, karena hamil kedua istri mereka berbeda.

"Aduh, Dino kamu jangan mondar mandir mulu, aku jadi pusing lihatnya, duduk apa tidak bisa kah?" tanya Ian yang ikut menemani Dino, bukan hanya mereka saja tapi semuanya.

"Iya benar, Dino ini kalau sudah panik, semuanya panik juga, aku jadi bingung dengan kamu ini Dino, aku tidak mengerti dengan apa yang ada di pikiran si Dino, dia yang mau jadi ayah kita yang pusing dan Nona yang mau melahirkan kita yang mules," protes Paijo kepada Dino yang dari tadi hanya mondar mandir seperti setrikaan rusak.

Ceklekkk!

Pintu ruang bersalin terbuka, terlihat Bibi Sumi ke luar dan tentu saja dia ingin bertemu dengan Dino.


Load failed, please RETRY

Tamat Tulis ulasan

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C425
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk