Unduh Aplikasi
52.94% Dendam Winarsih / Chapter 225: Kita Bisa Mati

Bab 225: Kita Bisa Mati

"Nona, aku akan ke kantor, kamu aku antar dulu ke kantor ya," ucap Bram kepada Nona.

"Ok." Nona menjawab semuanya dengan cepat.

Bram yang mendengar jawaban singkat dari Nona tersenyum kecil. Bram tidak tahu kenapa Nona menjawab seperti itu. Bram pun tidak memperdulikan sikap yang Nona tunjukkan.

Selesai sarapan pagi Nona dan Bram pergi ke kantor, Nona enggan pergi dengan Bram tapi Bram tidak mau alasannya takut jika Nona di culik. Mobil melesat ke luar dan membelah jalanan menuju kantor Nona. Tidak ada pembicaraan, diam dan diam. Nona juga tidak tahu kenapa dia begitu enggan melanjutkan apa yang sudah dia janjikan ke Bram dan Dino.

Tidak berapa lama, mobil sudah sampai di kantor, Nona turun begitu saja tanpa mengucapkan sesuatu ke Bram. Bram tidak memaksa karena akan berakibat suasana makin tidak baik.

"Jalan pak, kita ke kantor saja," ucap Bram kepada supir pribadinya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C225
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk