Bab 209: Lepaskan Narsih

Oceng yang di melihat kantor berita tempat targetnya kerja masih tetap menunggu dan tidak beranjak dari tempat itu.

"Bos, kita harus berapa lama menunggu wanita itu, yang ada kita di usir oleh satpam. Lebih baik, kita tanya saja di mana dia, kalau dia tidak kerja kita bisa datang besoknya. Ini lihatlah, kita harus menunggu dari pagi hingga malam dan sepertinya kita harus sampai pagi lagi ini bos," ujar anak buah Oceng kepada bos Oceng.

Oceng hanya bisa mendengus, benar kata anak buahnya. Dia tidak mengerti apa yang terjadi, kenapa bisa dia berurusan dengan hantu.

"Bos, itu wanita yang kita incar, ayo cepat kita tangkap dia, kalau tidak dia akan kabur." anak buah Oceng menunjukkan ke arah wanita yang mirip seperti yang diberikan oleh bos Deka.

"Ayo cepat, kita bawa dia, aku rasa dia tidak ada yang menjaganya dan tidak di awasi." Oceng benar-benar mendapatkan angin segar karena mendapatkan target yang dia incar.