Unduh Aplikasi
26.82% Dendam Winarsih / Chapter 114: Aku Harus Apa

Bab 114: Aku Harus Apa

Nona yang mendengar apa yang dikatakan oleh Narsih hanya diam dan menatap nanar ke arah ke tiga temannya dan yang lain. Dia tidak tahu harus apa saat ini, masalah datang bertubi-tubi. Nona terduduk dan tidak bisa berpikir. Melihat Ian dan Dino saling berdebat.

"Kalian bisa diam tidak? Kita itu menghadapi orang yang licik. Jika kita bertengkar, maka yang ada kita itu akan mudah di permainkan," ucap mang Dadang kepada keduanya.

Dino dan Ian diam tidak ada lagi perdebatan satu sama lain, Paijo memijit keningnya yang terasa berdenyut. Mang Jupri diam tidak berkata apapun, Bibi Sumi mendekati Nona dan mengelus punggung Nona dengan lembut.

"Sabar nduk, jangan memikirkan apapun yang membuat kamu gelisah. Ingat mereka pasti membantu kamu, sekarang kamu tenangkan pikiran dulu ya," ucap Bibi Sumi kepada Nona.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C114
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk