Unduh Aplikasi
16.23% Dendam Winarsih / Chapter 69: Pengintaian 2

Bab 69: Pengintaian 2

Mamang dan Ian menunggu di mobil dan tentunya keduanya menunggu Bram dan temannya untuk keluar dan pergi ketempat dukun itu. Ian menghela nafasnya berkali-kali tapi tidak ada juga tanda-tanda kedatangan dari Bram.

"Mang, lama sekali ya. Apa yang mereka perbuat di sana Mang? Apa mereka tidak jadi pergi atau apa ya? Kita sudah berjam-jam di sini. Dan ini sudah jam sepuluh, jika jarak tempuh kita ke sana jauh bisa malam kita sampai di tempat dukun itu," jawab Ian lagi.

Mamang menepuk pundak Ian. "Sabar, kita tidak mungkin pergi berdua. Bahaya jika kita pergi berdua, yang ada kita bisa melayang ke alam baka. Dan kamu tahu kan ini tidak mudah. Tunggu Dino dan paijo saja dulu," sambung mamang lagi.

Drt ... drt ...

Mamang melihat ponselnya yang berdering, panggilan masuk dari Dino. "Halo assalamualaikum Dino, kalian sudah dimana?" tanya Mamang Dadang.

"Halo Mamang, waalaikumsalam. Mang dimana? Kami sudah sampai di seberang kantor teman Bram. Kalian dimananya?" tanya Dino.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C69
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk