Idris meletakkan cangkir tehnya di atas meja tanpa suara melihat kedatangan Miranda dan Vino yang baru memasuki ruang makan setelah memberi hormat. Dengan tenang Idris berdiri dan melangkah ke tengah ruangan lalu berhenti.
Hanas menyusul mengikuti Idris dari belakang, kemudian berhenti di sisi kiri Idris, memperlihatkan perbedaan tinggi badan yang jauh berbeda dengan Idris yang hanya sebatas dagunya.
"Kalian sudah siap?" Idris melihat kepada Vino dan Miranda yang juga mendekati tengah ruang lalu berhenti di hadapan Idris.
"SIAP TUAN!!!" seru Vino dan Miranda bersamaan.
Idris lalu menoleh kepada Hanas yang berdiri di sebelah kirinya. "Aku akan pergi sebentar, tolong jaga tempat ini!"
Hanas membalik tubuhnya mengarah langsung kepada Idris, menundukkan sedikit kepalanya. "Saya akan menjaga tempat ini dengan baik selama tuan pergi!"
Halo... semuanya di mana saja kalian berada, sy harap kalian dalam keadan sehat selalu ^_^
Terima kasih sudah terus membaca cerita ini.
Jangan malu dan segan untuk memberikan kritik dan sarannya untuk membuat cerita ini lebih baik lagi.
Dan jangan lupa dukungan Power Stonenya agar saya tambah semangat melanjutkan cerita ini.
Sampai jumpa lagi lain waktu ^_^