Bab 89: Tertuduh

Rasanya sakit sekali setelah kepalaku terbentur meja, mana aku takut ketahuan lagi sama Karina. Alexa juga malah berdiri ketawain aku, dia pikir aku sedang melucu? Aku hanya ingin membuat dia bersembunyi dari penglihatan Karina, tapi malah kepalaku kena imbasnya.

"Aarrgghh….sakit banget." Keluh ku terus mengelus kening yang kejedot meja. Namun tetap ku sembunyikan tubuhku dari penglihatan Karina, beruntung nya pelanggan di restoran ini sangatlah ramai aku bisa bersembunyi di balik tubuh mereka.

"Nes, kok memar?" Alexa berjongkok lalu memeriksa keadaan kening ku.

Alexa baru tersadar kalau aku tidak sedang bercanda, dia bergegas mengelus-elus lembut keningku dan menutupi kening ku. Berusaha untuk membuat keningku tidak terlalu sakit.

"Masih sakit? kamu sedang ngapain di bawah situ, lagi cari apa? Ayo sini biar ku bantu berdiri, kita duduk di kursi yang tadi kita pesan!" Alexa mengulurkan tangannya untuk menyambut ku supaya terbangun.