Unduh Aplikasi
92.6% BROTHERHOOD : Pengorbanan seorang Kakak / Chapter 238: Kesempatan tak terlewatkan

Bab 238: Kesempatan tak terlewatkan

Adit sedang membuka layar laptopnya lalu dia melihat ada pemberitahuan masuk lewat email. Dia pun langsung membukanya, dan ternyata hal yang ditunggu-tunggu oleh semua tim kalong hitam. Kabar tentang pemesanan kamar yang disetujui oleh pihak pemilik mansion.

Adit sumringah lalu dia yang baru datang sendiri di ruangannya, merasa bingung ingin memberitahu semua yang ada di sana, tapi satu pun orang dari temannya itu belum tiba.

"Akhirnya aku bisa juga seperti ini, tapi mau bagaimana lagi. Aku bingung mau memberitahu siapa. Sedangkan tidak ada satu pun dari mereka yang datang lebih awal," ucap Adit sendirian di dalam ruangan tim kalong hitam.

Di parkiran Ramon keluar dari mobilnya, lalu dia berjalan santai untuk masuk ke dalam gedung. Namun sesaat dia berpapasan dengan Reni yang juga baru keluar dari dalam mobilnya.

Ramon tak menyapa Reni, dia hanya melanjutkan perjalanannya saja meninggalkan Reni seorang diri, membuat Reni merasa tidak enak sekali dengan keadaan ini.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C238
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk