Bab 154: Memanfaatkan keadaan

Mendengar perkataan Haris barusan membuat Viktor begitu bangga lalu dia pun memujinya. Tidak semua orang memiliki keberanian menerima kekurangan pasangan, apalagi pasangan tersebut hampir saja melukai kita.

"Aku salut sekali denganmu, tidak semua orang atau mungkin aku bisa berada di posisimu sekarang. Kau hebat mau mengakui kesalahanmu dan berusaha untuk memperbaikinya. Aku yakin kau bisa Haris, asal kau jangan menyerah ya," ucap Viktor memuji Haris yang tersenyum kecut.

"Apanya yang hebat Komandan! Aku ini seorang pria bodoh dan tidak bertanggung jawab. Aku telah membuat istriku memiliki gangguan mental dan membuat anakku hampir saja kehilangan nyawanya. Perasaan bersalah ini tak dapat aku hilangkan." Haris mengambil sebatang rokok lagi untuk menahan air matanya.