Unduh Aplikasi
26.84% BROTHERHOOD : Pengorbanan seorang Kakak / Chapter 69: Penyamaran

Bab 69: Penyamaran

Di gedung bekas mal. Juwita tak bekerja, dia hanya menangis sesenggukan memikirkan nasib Ardi pria yang dia sukai. Takut jika mereka akan membunuhnya, dia menyalahkan ketiga rekan lainnya yang telah memberitahukan keberadaan Ardi.

"Ini salah mereka, jika terjadi sesuatu hal buruk kepada Ardi maka aku akan membuat perhitungan kepada mereka semua." Juwita mengusap air matanya lalu berdiri memakai jaketnya lalu berjalan pergi menuruni tangga.

Di perjalanan Bambang sudah selesai dalam mengantar beberapa barang pesanan pelanggan, dia berhenti di teras toko sambil melepaskan jaket ojek online miliknya. Namun tiba-tiba ada seseorang datang sambil menepuk bahunya, menganggap kalau Bambang itu salah satu rekan seprofesinya.

"Bagaimana bang hari ini ada order masuk tidak?" tanyanya sambil menyedot air berwarna kuning dalam gelas plastik.

"Biasalah masih kosong!" jawab Bambang sambil tersenyum sok akrab dengan pria yang seusia dirinya.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C69
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk