Bab 107: AYAH YANG TERBAIK

Sophia masih mencoba memanggil ayahnya dengan menggunakan kekuatan telepati yang ada di dalam dirinya. Meskipun tadi sudah mencobanya sebanyak beberapa kali dan belum berhasil, Sophia masih terus mencobanya. Sebenarnya raganya telah letih namun hatinya masih menunjukkan keteguhan untuk tetap menemui sang ayah.

Sophia menatap sekeliling yang gelap gulita. Malam memang semakin pekat dan menyisakan kebisuan yang membuat hati terasa. Bagi Sophia situasi ini begitu mendukung kerinduannya pada sang ayah untuk segera tersampaikan. Secara mengejutkan seseorang pun muncul di hadapan Sophia.

"Sophia," sapa seseorang yang begitu dirindukan oleh Sophia. Suara yang terdengar besar dan meneduhkan hati. Sophia segera menoleh dan mendapati sosok lelaki yang sangat ingin ditemuinya.