Yoona menemui Louis karena hatinya merasa gusar pagi ini. Semua rencananya tak pernah di setujui oleh pria yang menjadi teman rahasianya itu. Bahkan Louis berkali-kali meminta Yoona berhenti.
Walau masih bersikeras dengan apa yang dia yakini saat ini dan terkesan tak mau mendengarkannya. Louis masih sangat mencintai istri sahabatnya itu.
"Apa apa, Sayang? Ada hal buruk yang kau rasakan?" tanya Louis pada Yoona yang kini tengah bersandar di dadanya.
"Kau selalu tahu apa yang aku rasakan. Kau mengerti apa yang menjadi kegelisahanku," kata Yoona.
"Kau menemui aku hanya saat kau butuh teman bicara dan dukungan. Setelah itu kau tak ingat lagi padaku," ujar Louis.
"Kau ini bicara apa? Kau bisa berkata seperti itu padaku? Kejam sekali," balas Yoona.
Louis mengulas senyum manis, dia beberapa kali mencium puncak kepala Yoona.
"Aku akan membunuhnya," ucap Yoona tiba-tiba.