Unduh Aplikasi
95.86% Tears Addict / Chapter 116: Bab 115

Bab 116: Bab 115

Begitulah malam indah yang benar saja dugaannya, lebih cepat usai dibandingkan lara yang seakan telah merekat pada dirinya.

Seperti halnya ketika orang menyebut nama "Esya'' rasanya kurang lengkap, karena seharusnya "Esya si gadis malang."

Dia terhenyak pada bulan sabit yang indah pada malam ini. Angin malam yang berembus sepoi-sepoi membuatnya tersenyum lega.

"Seharian dengannya, saya merasa bahagia." Lagi lagi senyum itu mengembang mekar. Matanya yang mulai mengantuk tak dapat menghalangi aura kegembiraannya malam ini.

"Belum tidur?" tanya seseorang dari belakangnya, belum sempat Esya menoleh untuk melihat sosok itu, namun kini tangannya sudah melingkar di pinggangnya.

"Yagi, ngapain ke sini? Apa kamu lihat saya nangis seharian ini?" tanyanya, dingin. Dia bukan lagi Esya yang mengharapkan pertolongan dari seorang Yagi. Seluk beluk lelaki itu sendirilah yang telah memupuskan rasa nyaman itu.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C116
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk