Unduh Aplikasi
75.19% Unlimited Love / Chapter 288: Pelukan Hangat

Bab 288: Pelukan Hangat

Maya menoleh.

Dan ia terkejut melihat Budi sudah sadar dan bahkan berdiri di pintu kamar, dengan kaki dan beberapa bagian tubuhnya berlapis perban.

"Budi!"

Maya merasa sangat senang melihat Budi. Sejak angin puting beliung datang menggulung tenda mereka dan dia terpisahkan dari Budi, Maya sudah merasa sangat ketakutan akan kehilangan Budi. Apalagi setelah itu dia sendiri terluka dan merasa tak berdaya, berpikir bahwa dia tak akan bisa menolong Budi jika pemuda itu juga menghilang seperti Mimi dan Ale.

Ditambah lagi saat melihat Budi yang diselamatkan oleh bapaknya dalam kondisi tak sadarkan diri sempat membuat Maya merasa Budi mungkin tidak akan selamat. Apalagi Maya ingat bahwa sesaat sebelum hujan turun dan disusul oleh badai puting beliung, Budi sedang mengungkapkan perasaannya. Sebuah momen yang sesungguhnya ditunggu-tunggu oleh Maya tapi belum sempat dia beri tanggapan atau jawaban.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C288
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk