Unduh Aplikasi
50.65% Unlimited Love / Chapter 194: Serangan Terakhir

Bab 194: Serangan Terakhir

Mimi berbaring di atas tempat tidurnya. Ponselnya berdenting-denting sejak tadi, namun malas sekali rasanya melihat siapa yang mengirimkan pesan padanya. Mimi memang tidak memberitahukan kepada siapapun temannya, termasuk Ann dan Ale, mengenai berita duka cita kepergian ibunya.

Bukannya ia tidak ingin berbagi. Tetapi saat ini Mimi sedang ingin sendiri. Ia tidak ingin menerima tamu yang datang untuk mengucapkan duka cita, lalu ia terpaksa harus mengulang-ulang lagi cerita menyakitkan bagaimana kronologi peristiwa meninggalnya ibunya.

Ponsel Mimi kembali berdenting-denting. Dan Mimi tetap mengabaikannya. Bisa saja itu adalah pesan dari keluarga si pelaku penabrak ibunya yang masih saja berusaha meminta agar Mimi mencabut tuntutannya di pengadilan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C194
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk