Ann hanya terkekeh kecil.
"Terus, kalau rumah Pak Dodi di mana, Ann?" tanya Mimi.
"Naah, kalau rumah Pak Dodi di sebelah sit ... hahh? Loh ... kok ...?"
Ann tercengang. Lengannya yang menunjuk ke arah yang tadinya ia perkirakan sebagai letak rumah keluarga Pak Dodi, menggantung kaku di udara.
Matanya membelalak dan mulutnya terbuka tanda bahwa ia merasakan keheranan yang amat sangat. Selama sedetik Ann merasa seperti sedang bermimpi.
"Ann ...? Ann! Kamu kenapa?" tanya Mimi yang sedikit panik melihat reaksi Ann yang aneh itu. Ia sontak ikut menoleh ke arah yang sedang ditatap oleh Ann.
Dan Ann segera kembali ke kesadarannya saat mendengar suara panggilan Mimi di sebelahnya. Mulutnya segera menutup dan lengannya terjatuh lemas di sisi tubuhnya. Bola matanya sudah tidak membelalak lagi, bahkan sekarang ia memicingkan mata menatap ke satu titik, dengan kedua pangkal alis menyatu pada titik tengah dahinya.