Mimi mengabaikan saja mereka, dan terus melangkah menyusuri koridor bersama Pak Suryo.
Dan saat mereka sudah tiba di ujung koridor, mata Mimi terbelalak melihat pemandangan di hadapannya. Dinding bagian luar pada kamar paling ujung itu tampak sangat kacau. Persis seperti apa yang diceritakan Ann padanya tadi.
Dahi Mimi berkerut karena kesal dan marah melihatnya. Kedua tangannya mengepal, gemas sekali ingin melayangkan tinjunya pada siapa saja yang telah menggoreskan kata-kata jahat yang ditujukan kepada Ann itu.
"Ng ... maaf, ini sebentar lagi akan dibersihkan kok, Mbak. Orang yang mau ngebersihinnya sedang jalan ke sini," ucap Pak Suryo tak enak hati, menyadari bahwa Mimi adalah anggota keluarga Ann. Nama baik kampus tempatnya bekerja dipertaruhkan di sini.