"Tapi masalahnya kenapa harus dia sih, Ren?" tanya Pipin tak mengerti. "Emangnya si Ann itu keren buat dijadiin pacar? Emang nilai plusnya apaan?" Pipin memicingkan mata menatap Ann yang masih duduk tenang di seberang sana.
"Nilai plusnya adalah, gue puas aja kalau bisa menaklukkan si Ann. Soalnya dia selama ini nolak gue terus setiap kali gue ajak jalan bareng," jawab Rendy dengan tenang.
"Berarti lo nggak naksir dia?" tanya Martin memastikan. "Cuma penasaran aja gitu?"
"Yaa ... naksir juga, sih," jawab Rendy ragu. Ia berpikir sejenak. "Yah pokoknya intinya gue akan berusaha mendapatkan Ann. Titik," tegas Rendy, mengisyaratkan bahwa ia tak ingin dibantah.
"Oke lah," sahut Martin malas menanggapi panjang lebar.
"Ya udah Bro, terserah lo aja," ujar Boy.
"Go ahead. Lakukan aja. Asal jangan sampai jadi mengganggu kegiatan band kita," pesan Pipin.